GBI Ponorogo
Kerukunan diharapkan oleh setiap komunitas dimulai dari rumah tangga dan berlanjut pada komsel, gereja, dan paguyuban apa saja. Experimen yang ditunjukkan oleh seorang pemimpin sebuah komunitas yang selalu memuji anak-anak didiknya sebelum kelas dimulai menunjukkan hasil yang luar biasa. Dalam waktu singkat, anak-anak saling memuji dan akhirnya mereka juga memuji guru mereka. Gaya hidup saling memuji menghasilkan atmosfir sukacita dan kerukunan pun tercipta.
Atmosfir dalam cerita diatas dan kerukunan yang tercipta kita semua rindukan, namun sayang yang terjadi di berbagai komunitas adalah yang sebaliknya : banyak kritik, celaan, penghakiman, gosip dan akibatnya keretakan dan perpecahan terjadi.
     Sebetulnya, kitab Filipi 2:1-11 sudah menasihatkan kita untuk melakukan beberapa hal dibawah :
1.     Tindakan tiap orang dalam komunitas kristiani. Tindakan-tindakan itu adalah :
-       Memberikan nasihat kepada orang lain dalam kelembutan. Bila belum berhasil, seorang penasihat harus  membawa satu  atau dua saksi, mengumumkan pada jemaat dan menganggap yang bebal tidak mengenal Tuhan. (Galatia 6:1, Matius 18:15-18 baca !)
-       Memberi penghiburan kasih. Kisah diatas adalah contoh yang baik yang perlu kita renungkan.
-       Memiliki persekutuan dengan Roh Kudus.
-       Mengasihi. Ada tindakan konkrit dalam mengasihi orang lain dalam kebenaran.
-       Memiliki belas kasihan.
2.   Memiliki satu hati, jiwa dan tujuan. Ada kekompakan dalam melakukan sebuah program yang ada, tidak terpecah belah.
3.   Memiliki pikiran Kristus. Semua pembicaraan dan tindakan harus berdasarkan Firman Tuhan yang adalah Kristus sendiri.
4.   Memiliki sikap hati yang benar dengan
-       tidak berambisi pribadi dan mencari puji-pujian.
-       Tidak mempertahankan status pribadi dan bersikap hamba.
-       Menganggap yang lain lebih baik.
-       Memiliki ketaatan sampai mati. Hasilnya, setiap lutut bertelut dan lidah mengaku Yesus Tuhan. Karena kesatuan umat kristiani, akan ada banyak orang percaya Yesus Tuhan dan Juru Selamat. Selain itu, Mazmur 133:1-3 yang berkata," (1) Nyanyian ziarah Daud. Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun ! (2) Seperti minyak yang baik di atas kepala meleleh ke janggut, yang meleleh ke janggut Harun dan ke leher jubahnya. (3) Seperti embun gunung Hermon yang turun ke atas gunung-gunung  Sion. Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya." Kuasa yang digambarkan dengan minyak dan berkat bagaikan embun diperintahkan oleh Tuhan.Mari bersatu untuk meraih berkat seutuhnya.

BAHAN SHARING :
1.     Perbandingkan sikap orang kristen pada umumnya dibandingkan orang-orang dalam video yang kita lihat. Berikan solusi

2.     Berdasarkan artikel diatas, apa yang perlu kita tingkatkan untuk meraih berkat kesatuan?
0 Responses

Posting Komentar