GBI Ponorogo
“ PELEPASAN DAN GAYA KEHIDUPAN SELANJUTNYA. “

Yesaya 61 : 1 – 2  menjelaskan bahwa Yesaya diberi misi oleh Tuhan untuk membawa kabar baik kepada orang - orang sengsara, menyembuhkan orang - orang yang remuk hatinya, memberitakan pembebasan bagi orang - orang dalam penjara, hari penyelamatan Tuhan yang telah tiba, hari pembalasan Tuhan, dan penghiburan bagi  orang- orang yang berduka cita.
Demikian dalam kehidupan kita, Tuhan mempunyai tujuan untuk sebuah misi yang berdampak besar untuk  melakukan hal - hal yang ajaib bersama Dia. Namun seringkali tujuan Allah itu tidak bisa terwujud dalam kehidupan kita karena terhalang dengan dosa yang tidak dibereskan, baik terhadap Tuhan maupun terhadap sesama. Kalau tidak ada pemberesan dosa, akan terjadi kehancuran dan semuanya akan rusak.

Contoh dosa yang tidak dibereskan :
1. YUDAS .
KisahPara Rasul 1 : 18 mengisahkan bahwa Yudas seorang pengkhianat yang memberontak Tuhan, mati konyol karena tidak mau bertobat / melakukan pemberesan dengan Tuhan, dan karena kejahatannya itu ia jatuh mati dengan perut terbelah sampai isi perutnya keluar semua.
2. ANANIAS DAN SAFIRA .
          Kisah Para Rasul 5 : 1 - 10 mengisahkan, bahwa suami istri itu sepakat melakukan kejahatan mendustai Roh Kudus,dengan berdusta kepada gereja dan kepada hamba Tuhan .
ALLAH dengan tegas menghukum Ananias dan Safira karena Allah memandang dusta ini sebgai pelanggaran berat terhadap Roh Kudus. Ayat 5 , 10 berkata " Ketika mendengar perkataan itu rebahlah Ananias dan putuslah nyawanya  . Maka sangatlah ketakutan   semua orang yang mendengar hal itu.( 5 ) Lalu rebahlah perempuan itu seketika itu juga di depan kaki Petrus dan putuslah nyawanya.   Ketika orang-orang muda itu masuk, mereka mendapati dia sudah mati, lalu mereka mengusungnya ke luar dan menguburnya di samping suaminya.( 10 ).
Untuk mencapai tujuan Tuhan dalam kehidupan kita dan menjadi orang yang berdampak,ada beberapa hal yang harus kita lakukan :
1.Bertobat / adakan pemberesan.
          Melakukan pemberesan dengan mengakui dosa / kesalahan, baik terhadap sesama maupun terhadap Tuhan . Yakub 5 : 16 berkata," Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu  dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh  .  Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya . " dan 1 Yohanes 1 : 7 - 9 ( Baca ! )
2. Mendoakan sesama.
          Yakobus 5 : 16 berkata " Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu  dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh  .  Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya " .
3. Memohon pengampunan dan penyucian dosa dari Allah  oleh
   DARAH YESUS.
1 Yohanes  1 : 9 berkata " Jika kita mengaku dosa kita ,maka IA adalah setia dan adil, sehingga IA akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan ".
Contoh kongkrit tokoh Alkitab yang mengalami pelepasan dari 7 roh jahat adalah Maria Magdalena yang selanjutnya menunjukkan gaya hidup berkwalitas sebagai pengikut Kristus .Selain dia ,Paulus yang mengalami perjumpaan dengan Yesus secara spektakuler ,juga menunjukkan kwalitas super sebagai pengikut kristus .

Langkah radical yang kita ambil sebagai gaya hidup setelah mengalami kelepasan bisa kita tiru dari gaya hidup rasul- rasul yang tercatat dalam Kisah Para Rasul 2 : 41 – 46 ( Baca ! ). "KETEKUNAN  dalam hal menyelidiki Firman Tuhan, berdoa, bersahabat, memecahkan roti,makan bersama, berbagi kepada orang yang berkekurangan, menyampaikan Firman dengan tanda tanda dan mukzijat adalah gaya hidup tiap saat yang kita miliki.

Bahan sharing :
1. Ikatan apakah yang kita rasakan sehingga memerlukan
    pelepasan ?
2. Dari ciri ciri orang yang memiliki gaya hidup radikal,adakah    

   yang belum kita lakukan ?
0 Responses

Posting Komentar