GBI Ponorogo
Fakta yang mengaggumkan tentang pertumbuhan yang pesat terjadi dalam diri burung rajawali. Pada waktu menetas beratnya 3 ons, setelah 2 minggu 1 kg, tiap hari bertambah 4 ons, 4 minggu butuh 2 pons makanan, dan usia 11 minggu bisa terbang. Demikian pula pertumbuhan yang pesat terjadi dalam diri Yesus. Dia bertumbuh secara lahiriah, penuh hikmat dan anugrah, Roh-Nya kuat dan dikasihi Allah dan manusia. Apakah rahasia pertumbuhan yang mengagumkan ini ? Dari Lukas 2:41-53, kita menyimpulkan ada 3 hal yang perlu dipelajari dipahami dan dilakukan : 1. MEMPELAJARI FIRMAN Pada waktu orang tua menjumpai-Nya di bait Allah, Dia sedang bertanya jawab dengan para alim ulama yang tentunya jauh lebih tua. Waktu itu Dia berusia 12 tahun. Bisa disimpulkan sejak dini, Yesus mencintai firman dan belajar dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan dan menjawab dengan cerdas pertanyaan-pertanyaan yang ada. Usia berapakah kita sekarang ? Apakah kita sudah mempelajari alkitab di mulai dari dasar-dasar iman (Ibrani 6:1) dan apakah kita belajar dengan bertanya jawab dengan orang-orang lain yang mengerti firman Allah ? 2. TINGGAL DI BAIT ALLAH Untuk bisa mengerti apa yang dilakukan Yesus dengan tinggal di bait Allah, kita bisa mempelajari apa yang dilakukan orang-orang pada zaman rasul yang mula-mula dalam Kisah Rasul 2:42-47. Mereka bertekun (terus menerus melakukan suatu pekerjaan) dalam pengajaran Rasul-rasul (firman), bersekutu, berdoa, memecahkan roti (makan perjamuan kudus) dan mempraktekkan firman dalam pelayanan dengan disertai mukjizat dan pelayanan sosial yang dahsyat. Kita perlu meneladani mereka yang tidak lagi terikat dengan kekikiran ( semua milik bersama dan kepedulian sosial mereka terhadap orang yang berkekurangan sangat tinggi ), dan pelayanan mereka penuh kuasa. HIDUP DALAM ASUHAN ORANG TUA-NYA Sekembali dari Yerusalem ke Nazaret, Yesus hidup dalam asuhan Yusuf dan Maria. Dalam terjemahan BIMK (Bahasa Indonesia Masa Kini), kemudian Yesus pulang bersama mereka ke Nazaret, dan taat kepada mereka ( Lukas 2 : 51a ). Bagaimana dengan orang-orang dewasa ? Tuhan sudah menaruh otoritas dalam hidup kita yang harus dihormati betul-betul. Pertanyaan perwira Kapernaum dalam Lukas 7:8 perlu kita pahami : “ Sebab aku sendiri seorang bawahan, dan dibawahku ada pula prajurit. Jika aku berkata kepada salah seorang prajurit itu : Pergi ! maka ia pergi, dan kepada seorang lagi datang !, maka ia datang, atau pun kepada hambaku : Kerjakan ini !, maka ia mengerjakannya.” Ketaatan pada atasan akan membawa kita pada kemampuan untuk taat pada Tuhan. BAHAN SHARING : Usaha apakah yang perlu kita lakukan untuk menerapkan 3 prinsip pertumbuhan pesat seperti yang Yesus lakukan ?
0 Responses

Posting Komentar