GBI Ponorogo

"HE CARES."

Karena saratnya beragam persoalan dalam kehidupan, setiap orang berharap dan senang dipedulikan ,apalagi pada saat menghadapi persoalan yang sangat rumit atau  bahkan mustahil untuk sebuah jalan keluar. Namun bagi Dia, Tuhan dan orang yang percaya, tidak ada yang mustahil. Itulah yang terjadi dalam kisah Lazarus yang sakit , meninggal dan berada dalam kubur selama empat hari. Oleh kuasa Nya yang ajaib, lazarus dibangkitkan dari kematian.                                                                
Apakah rahasianya sehingga keluarga lazarus dan kedua kakaknya Marta dan Maria begitu diperdulikan oleh Yesus berdasarkan Yohanes 11 :1-44 ?
Berdasarkan kisah diatas, ada 2 hal yang menyebabkan mengapa  keluarga ini ada di hati Yesus dan begitu dipedulikan :
1. Ada hubungan Kasih. 
Kasih keluarga ini ditunjukkan dengan menerima kunjungan Yesus di Betania. Dalam aplikasi kasih secara nyata, Maria patut mendapatkan perhatian kita. Pada waktu Yesus berkunjung ke Betania dalam kisah yang lain ( Lukas 10 : 38-42  ), sementara Marta sibuk melayani, Maria duduk dekat kaki Yesus dan terus menerus mendengarkan Firman Nya. Hubungan yang intim diawali dengan kesukaan bersekutu dalam doa dan menyukai firman Tuhan.Didalam kisah tentang bangkitnya Lazarus,   sikap Maria lagi-lagi perlu mendapatkan sorotan.
Dialah yang suka berkurban dengan menuangkan minyak wangi ke kaki Yesus( ayat 2).
Dalam kerendahan hatinya, Maria menyeka kaki Yesus dengan rambutnya, dan pada waktu dia menjumpai Yesus, dia tersungkur menyembah Yesus sambil menangis. Tetesan airmata Maria
inilah yang memasgulkan hati Yesus, sehingga Dia menangis.Masih adakah air mata yang tertumpah bagi sesama sebagai ungkapan kasih kita?
2. Ada iman percaya yang menyebabkan kemuliaan Allah dinyatakan.

Pada waktu Marta melarang perintah Yesus untuk menggulingkan batu penutup gua tempat Lazarus dibaringkan  Yesus menegurnya dengan mengatakan, "Bukankah telah Ku katakan bila engkau percaya, engkau akan melihat kemuliaan A!!ah?!."
0 Responses

Posting Komentar