GBI Ponorogo
" Berkat dalam Rumah Tangga."

Mazmur 112 : 1 - 10 berbicara tentang berkat luar biasa yang akan diterima oleh rumah tangga yang seperti Tuhan kehendaki.
Persyaratan yang harus ditaati adalah :
1. Peranan laki - laki sebagai kepala rumah tangga yang takut akan Tuhan. Dalam terjemahan berbahasa Inggris , kata orang di ayat 1 adalah " man" yang artinya laki~ laki sebagai kepala rumah tangga . Fungsinya  sebagai kepala yang takut akan Tuhan  memegang peranan yang amat penting. Takut akan Tuhan , dalam Amsal Solaiman 8 : 13 berarti membenci kejahatan  dalam pengertian tidak sombong, tidak menyombongkan diri , tidak  bertingkah laku yang jahat, dan tidak memiliki mulut yang jahat. Orang yang rendah hati atau tidak sombong dalam 1 Petrus 5 : 5 - 8 adalah orang yang mau menundukkan diri kepada para penatua sebagai otoritas,  merendahkan hati kepada sesama dan menundukkan diri dibawah tangan Allah yang kuat sehingga diangkat pada waktu Tuhan. Dalam yakub 4 : 6 – 7 yang merendahkan hati akan sanggup mengalahkan si jahat. Sedangkan dalam Yakub 3 : 6, orang yang menyombongkan diri adalah orang yang me megahkan hal hal yang besar . Selanjutnya, tidak bertingkah laku yang jahat berarti tidak melakukan hal~ hal yang jahat seperti yang didaftarkan dalam Markus 7 : 20 - 23  ( baca!), dan tidak memiliki mulut yang jahat , bukan hanya menipu,  juga masih sering menggosip, berkata -  kata jorok yang dianggap lucu , menganggap remeh orang dan lain lain. Dalam terjemahan Alkitab literal, mulut yang jahat diterjemahkan dengan mulut yang menentang.
2. Persyaratan berikutnya yang tidak kalah penting adalah orang yang SANGAT CINTA FIRMAN TUHAN, bukan hanya cinta , apalagi membenci Firman-Nya. Sikap sangat cinta firman Tuhan akan terkendala dengan keberadaan orang yang belum lahir baru, lahir dari Air dan Roh Kudus sehingga tidak percaya bahwa Yesus adalah Bapa Surgawi dan Tuhan yang mati, bangkit pada hari ke tiga ,mencurahkan Roh Nya dan membenarkan manusia  ; tidak mau memiliki  tanah hati yang baik, sebaliknya seperti yang diungkapkan dalam perumpamaan Penabur, memiliki tanah hati seperti jalan yang menolak firman sehingga si jahat mencuri firman  itu, memiliki tanah hati berbatu sehingga imannya tidak mengakar. Akibatnya pada waktu matahari menyengat sebagai gambaran penindasan dan penganiayaan karena firman itu, dia tidak tahan dan murtad ; memiliki tanah hati yang dihimpit oleh semak duri sebagai gambaran kekuatiran, tipu daya kekayaan, dan kesenangan hidup ( kesukaan mata, kesukaan daging dan kesombongan ( 1 Yohanes 2 : 16 ) ; tidak mau memiliki gaya hidup 4 m ( menerima ,merenungkan, melakukan dan menyampaikan Firman Tuhan ). Penyelidikan membuktikan, seseorang akan memiliki sebuah kebiasaan, bersaat  teduh contohnya, bila bisa melakukan kebiasaan bersaat teduh selama 6 minggu berturut -  turut tanpa berhenti ; tidak mengandalkan Roh Kudus . Bukankah Filipi 2 : 13 berkata, "  Karena Allahlah yang membangkitkan MINAT dan KEMAMPUAN untuk melakukan  hal hal yang menyenangkan hati Nya.? " Mintalah anugerah untuk terus haus akan firman Nya dan kemampuan untuk mentaati  perintah perintah Nya.

Bila berbagai persyaratan diatas dilakukan, hasilnya adalah :
 1. Keturunannya, anak cucunya akan manjadi perkasa di bumi (
    ayat 2 )
2. Diberkati, harta dan kekayaan ada dalam rumahnya ( ayat 3a ).
3. Kebaikannya tetap selamanya ( ayat 3 b ).
4. Bila ada dalam gelap, terang akan terbit bagi dia  ,yang artinya   
     persoalan serumit apapun yang dihadapinya akan ditolong oleh 
    Tuhan (  ayat 4 ).
5. Tidak akan hidup dalam ketakutan  ( ayat 6,7,8 ).
6. Mujur, beruntung karena memliki sikap murah hati.( ayat 5,9 )

Bahan sharing :
1. Berdasarkan  pengertian takut akan Tuhan , apakah yang perlu
    disingkirkan dari kehidupan kita ?
2.  Kendala apakah yang menghalangi kita untuk  bisa sangat cinta
    akan Firman Tuhan? Berilah solusi !
3. Bagikan kesaksian tentang berbagai berkat yang kita peroleh,

    pada saat kita memenuhi persyaratan yang ada !
0 Responses

Posting Komentar