GBI Ponorogo

“ KERUKUNAN KELUARGA & KOMSEL KUNCI KUASA DAN BERKAT ”

Janji Tuhan berupa kuasa dan berkat akan diberikan kepada sebuah komunitas yang bersatu, baik dalam keluarga, kelompok sel atau yang lain, bisa kita pelajari dalam Mazmur 133:1-3.
Bila ada kesatuan/kerukunan, kuasa yang digambarkan sebagai minyak dan berkat lahiriah maupun rohaniah yang digambarkan sebagai embun akan turun. Bahkan, Tuhan berinisiatip untuk memerintahkan hal-hal tersebut.
Janji tersebut digenapi dalam kehidupan Para Rasul yang bersatu. Dalam Kisah Para Rasul 2:47, Tuhan menambahkan jiwa-jiwa dan tak ada yang berkekurangan. Dalam Kisah Para Rasul 4:29-31, mereka memiliki keberanian sebagai hasil doa yang sehati untuk menghadapi tekanan, ancaman dan keberanian untuk memberitakan injil.
Jalan menuju kesatuan / kerukunan akan tercapai bila ada nilai-nilai sebagai berikut :

1.     NILAI KEROHANIAN

Kerohanian firman Tuhan harus menjadi nilai utama, bukan uang, pekerjaan, kebudayaan atau yang lain. Ibadah, kasih, kedisiplinan contohnya harus diutamakan.

2.     NILAI KEKELUARGAAN

Didepan anak-anak, sebagai orang tua kita harus saling menghargai, karena pada waktu itulah nilai-nilai dikomunikasikan kepada mereka. Rumah tangga adalah tempat pertama anak-anak belajar.

3.     NILAI KARAKTER

Kecantikan di dalam jauh lebih penting dan berharga daripada yang diluar. Hal ini bisa di lihat dalam I Petrus 3:3-4 sebagai nasihat bagi kaum wanita. Perhiasan manusia batiniah yang tersembunyi dengan perhiasan yang tidak binasa yang berasal dari roh yang lemah lembut dan tentram, sangat berharga di mata Allah. Tetapi bukan berarti penampilan luar yang cantik, sederhana tidak perlu.

BAHAN SHARING :

1.     Bagikan pengalaman tentang kuasa dan berkat yang kita terima, pada saat kita hidup dalam kerukunan.

2.     Usaha apakah yang perlu kita lakukan untuk mengetrapkan ketiga nilai diatas dalam kehidupan keluarga dan komsel kita ?

0 Responses

Posting Komentar