GBI Ponorogo

“DARI KECIL HATI MENJADI BERPRESTASI”

Ibarat pemain film,Rasul Tomas adalah pemain figuran.Ia jarang tampil dan tidak banyak memainkan peranan.Namanya dicantumkan oleh pengarang-pengarang kitab Injil hanya dalam daftar para murid.Hanya Injil Yohanes yang memberi keterangan tentang Tomas.Ada tiga kejadian di mana Tomas tampil.
Yang pertama,ketika Yesus akan berangkat ke Yudea untuk membangkitkan Lazarus.Pada saat itu para murid mengingatkan Yesus bahwa di tempat itu pernah Ia nyaris dibunuh orang.Namun Yesus hendak pergi juga.Lalu Tomas berkata kepada para murid lain,”Marilah kita pergi juga untuk mati bersama-sama dengan Dia.”
Yang kedua,ketika Yesus berkata bahwa Ia akan pergi ke rumah Bapanya untuk menyediakan tempat bagi para murid dan akan datang kembali untuk membawa para murid ke tempatNya.Pada saat itu Tomas berkata,”Tuhan, kami tidak tahu ke mana Engkau pergi,jadi bagaimana kami tahu jalan ke situ?”
      Yang ketiga,ketika  para murid lain berteriak kepada Tomas,”Kami telah melihat Tuhan!”Pada saat itu Tomas berkata.”Sebelum aku melihat bekas paku pada tanganNya dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukkan tanganku kedalam lambungNya,sekali-kali aku tidak akan percaya.”
Itulah kejadian di mana dicatat bahwa Tomas be-reaksi dan mengucapkan sesuatu.Kalau ketiga reaksi dan ucapannya itu Anda sejajarkan,apakah kesan Anda tentang diri Tomas?
Dari ketiga ucapannya itu secara sepintas kita mendapat kesan bahwa Tomas berwatak mudah putus asa,kecil hati dan pesimis.Bahwa Tomas menyendiri dan tidak berkumpul dengan para murid lain ketika Yesus menampakan diri,memperkuat kesan tersebut.
Kalau kita menggunakan pembagian klasik tentang watak manusia menurut teori Galenus,agaknya Tomas bisa dikelompokkan pada golongan melankolik.
Kecut hati dan kecil hati,itulah watak Tomas yang diperkenalkan kepada kita.
Tetapi sangat mengherankan,tentang orang yang melankolis ini,kemudian kita mendengar prestasi kerja yang sangat besar.
Menurut buku Sejarah Gereja karangan Eusebius,ahli sejarah terkemuka pada abad keempat,Tomas menjadi perintis Pekabaran Injil ke Kerajaan Partia (Kini wilayah Iran dan Irak).Bahkan menurut tradisi Gereja di India,Tomaslah yang pertama kali membawa berita Injil ke India Selatan  (wilayah Malabar dan Tranvancore), sehingga lahir Gereja Mar Thoma yang berkembang hingga kini.Tradisi itu pun mengatakan bahwa  ia dibunuh para penentang Injil dan kemudian dimakamkan di Mylapore,dekat Madras.
Mengherankan bahwa Tomas yang kecut hati dan kecil hati dapat melakukan pekerjaan yang begitu besar.Apakah ini disebabkan perkembangan dan perubahan wataknya?
Pada cerita penampakan,Yesus menawarkan Tomas untuk mencucukkan jari ke dalam lubang bekas paku,sesuai dengan syaratnya.Tetapi Tomas membuang syarat itu.Langsung ia berseru,”Ya Tuhan dan Allahku!”
Seruan itu adalah suatu pengakuan iman. Dengan seruan itu,Tomas menjadi orang pertama yang secara tegas jelas menyatakan pengakuan percaya bahwa Yesus adalah Tuhan dan Allah.
Tidak diragukan lagi,kebangkitan Yesus telah menimbulkan pengaruh yang radikal pada jiwa Tomas.Dari hati yang kecil,dibangkitkan semangat hidup yang besar.
Selain pengakuan iman mengenai keTuhanan Yesus Kristus,kita harus menanggapi pernyataan Yesus berikutnya bahwa,” Berbahagialah/diberkatilah orang yang percaya walaupun tidak melihat”. Apa yang harus kita lakukan ? Milikilah iman yang timbul dari pendengaran oleh Firman Tuhan (Roma 10:17) .Percaya saja dan lakukan apa yang Tuhan perintahkan.Hal-hal besar sedang menanti kita sekalian.Amin!

BAHAN SHARING      :
Prestasi apakah yang sudah kita ukir dan sedang kita rindukan?Sampaikan kendala-kendala dan cara mencapai prestasi tersebut!  






0 Responses

Posting Komentar