GBI Ponorogo

GARAM DAN TERANG DUNIA

Orang Kristen sebagai garam dunia harus memahami bahwa garam mempunyai fungsi sebagai bahan untuk :
1. Mengawetkan makanan. Secara rohani, kita harus berusaha untuk menjaga hubungan kita dengan Tuhan dan tetap beriman, saat Dia Yesus datang kembali kedua kali. Betapa banyak hal yang ingin membelokkan iman kita dengan tidak memahami firman-Nya, tidak tahan dengan penderitaan,  terjebak dalam tipu daya kekayaan dan kesenangan daging ( Pelajari perumpamaan penabur  dalam  Matius 13 : 18 – 22 ).
2. Menyembuhkan. Dalam II Raja-raja 2 : 21 di kisahkan bahwa Elia menyehatkan air sungai di Yerikho dengan menaburkan garam sehingga tidak ada lagi kematian dan keguguran. Pada zaman yang serba susah ini, ada begitu banyak orang yang  mengalami kematian iman dan sakit penyakit.  Ketahuilah bahwa orang percaya di sertai dengan tanda-tanda :  mengusir roh-roh jahat demi nama Yesus, berbicara dalam bahasa-bahasa baru, memegang ular, minum racun tidak mati dan terluka, dan meletakkan tangan atas orang-orang sakit dan mereka di sembuhkan.( Markus 16 : 17 – 18 )
3. Menyedapkan makanan. Marilah kita bersikap seperti Rasul Paulus yang selalu berusaha menyenangkan semua orang dalam segala hal, bukan untuk kepentingan dirinya sendiri, tetapi untuk orang banyak supaya mereka di selamatkan.( I Korintus 10 : 33 ). Dalam proses berfungsi sebagai garam untuk makanan, kita perlu memperhatikan apa yang terjadi :
- Rela meleleh ( menyatu dengan yang lain )
- Tidak banyak bicara.
- Tidak mau dipuji ( yang dipuji makanan yang siap saji dan tukang masaknya kan?! )
Betapa seringnya umat Tuhan dalam menjalani   kehidupan-nya banyak omong, sombong, mau dipuji dan tidak mau bersatu dengan yang lain.
Tidak beda jauh dengan garam, kitapun harus berfungsi seperti pelita yang berperan bagi orang lain, sehingga dengan perbuatan-perbuatan baik kita, nama Bapa di Surga di permuliakan oleh mereka.
Sebuah peringatan keras perlu  kita renungkan bahwa bila ketawaran terjadi, kita akan di buang dan di injak-injak orang. Tolaklah segala sesuatu yang membuat kita tawar dan mohon pengampunan dan pemulihan dari Tuhan dan jadilah garam dan terang dunia. Amin !

Bahan sharing :

1.  Apakah yang membuat kita tawar ( mati rasa ) dan berilah jalan keluarnya.
2. Bagikan pengalaman untuk menjadi garan dan terang dalam kehidupan yang penuh  dengan kesukaran dan konflik.
0 Responses

Posting Komentar