GBI Ponorogo
1. Datang dari yang ku dengar suara Bapaku itulah iman yang ada di hatiku 2. Dasar dari yang ku harap bukti dari yang blum ku lihat itulah iman yang ada di hatiku Jalani hidup ini dengan iman yang teguh lakukan hal-hal besar bersama Yesus. Taklukkan dunia ini dengan kuasa Roh Kudus Kemenangan yang besar kita rebut. Bait 1 dan 2 lagu diatas terambil dari Roma 10:17 yang berkata iman datang / timbul dari pendengaran dan pendengaran oleh Firman Kristus, dan Ibrani 11:1 yang berkata bahwa iman adalah dasar atau bahan (N. K. J.) dari apa yang kita harapkan dan bukti dari apa yang belum kita lihat. Jadi, sebagai orang benar yang berjalan dengan iman bukan dengan yang dilihat (II Korintus 5:7), seharusnyalah kita peka mendengar suara Tuhan dengan berbagai cara yang Tuhan pakai seperti suara Roh Kudus, dalam hati, mimpi, malaikat, orang-orang lain yang Tuhan pakai dan lain-lain yang membangkitkan / menimbulkan iman kita. Namun harus disadari dan diakui bahwa dalam menjalani kehidupan yang penuh tantangan ini banyak orang yang goyah dan jatuh. Contoh-contoh tokoh yang goyah adalah : - Abraham yang tertawa mendengar janji Tuhan - Daud yang berzinah dengan Betseba, istri Usia - Hawa dan suaminya yang makan buah pengetahuan baik dan jahat Untuk tetap teguh dalam menghadapi tantangan yang ada, beberapa hal dibawah perlu dilakukan (3M) : 1. MENJAUHI YANG JAHAT Yusuf sebagai contoh, menolak istri Potifar dan lari dari godaan yang ada (Kejadian 39:12). Jauhilah hal-hal yang menjatuhkan kita. 2. MENGANDALKAN KUASA NAMA YESUS Paulus, sebagai contoh, pada waktu dihadapkan pada wanita yang punya roh tenung, dengan kuasa Tuhan dia mengusir roh itu di dalam nama Yesus ( Kisah Para Rasul 16:18) 3. MENGANDALKAN KASIH KARUNIA/ANUGERAH/KEMURAHAN Menyadari adanya kelemahan daging, Paulus ,menyadarkan pada kita dalam Roma 8:2 bahwa hukum Roh yang memberi hidup telah memerdekakan kita dari hukum dosa dan hukum maut. Kemerdekaan dari pekerjaan daging bisa dialami bila kita mengandalkan Roh Kudus yang memberi kemampuan ilahi yang disebut sebagai anugrah. Jadi tiap kali kita dihadapkan pada pekerjaan daging / hawa nafsu, kita minta anugrah Tuhan untuk meredamnya. Dialah yang membangkitkan minat dan kemampuan dalam hati kita untuk melakukan hal-hal yang menyenangkan hati Tuhan. Untuk mempermudah pemahaman ini, dalam ilmu pengetahuan, kita melawan hukum tarik bumi atau gravitasi (hukum dosa) dengan hukum yang sebaliknya. Benda yang jatuh ketanah akan ditarik keatas bila diletakkan dalam balon udara. BAHAN SHARING 1. Bagikan pengalaman mendengar suara Tuhan yang menimbulkan iman dan dengan iman itu kita berjalan. 2. Bagikan pengalaman yang menjadikan kita kokoh dalam iman, pada waktu kita dihadapkan pada berbagai tantangan yang ada
0 Responses

Posting Komentar