GBI Ponorogo
PEMELIHARAAN ALLAH

Waktu begitu cepat berlalu, tidak terasa kita telah berada dipenghujung tahun 2011. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi didepan kita. Kita tidak tahu bagaimana keadaan bangsa kita, bagaimana keadaan keluarga kita, bagimana dengan bisnis kita dan masih ada segudang pertanyaan yang tidak kita tahu apa jawabannya.
Kita tidak tahu apa yang akan terjadi didepan, tetapi satu hal yang harus kita tahu yaitu  bahwa “ ALLAH MEMELIHARA UMATNYA ”
Kata “ PEMELIHARAAN ” ini mengandung arti yang sangat dalam. Didalam bahasa “ THEOLOGIA ” dikenal dengan sebutan “ PROVIDENSIA ”
“PROVIDENSIA ” berasal dari bahasa latin yang terdiri dari dua kata yaitu :
PRO (PRO = SEBELUMNYA) dan VIDEO (VIDEO = AKU MELIHAT)
o       Jadi Providensia berarti “ AKU MELIHAT SUATU PERKARA SEBELUM TERJADI
o       Dengan kata lain = “ SUDAH MELIHAT SEBELUMNYA ”
Siapakah yang bisa melihat perkara yang belum terjadi selain dari “ PRIBADI ALLAH ” sendiri ?
Jadi “ PEMELIHARAAN ALLAH ” terhadap umat-Nya berdasarkan pada satu pribadi yang dapat mengendalikan semua hal sebagai :
1 )   Allah yang Maha Kuasa (Omni Potent)
2 )   Allah Yang Maha Hadir (Omni Present)
3 )   Allah Yang Maha Tahu (Omni Selence)
Artinya : Allah mengetahui semua hal, bahkan pada peristiwa-peristiwa yang belum terjadi.
Sehubungan dengan pemeliharaan Allah ini kita dapat melihat :
1.      Allah Memelihara Umat-Nya Dengan Rancangan Yang Sempurna (Yeremia 29:11)
“Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-ku mengenai kamu, demikianlah Firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan”.
Kita melihat pemeliharaan Allah terhadap umat-Nya telah dirancang sedemikian sempurna
Contoh yang bisa kita lihat adalah dalam kehidupan Yusuf.
Untuk memelihara “Yakub” dan keturunannya dari bahaya kelaparan. Allah telah mengangkat “Yusuf” sebagai raja muda di Mesir (Kejadian 45:5,7,8). Bagaimana penerapannya dalam kehidupan kita sekarang ini ?
Kita mau belajar dari nasehat yang Yusuf berikan kepada saudara-saudaranya yaitu jangan bersusah hati dan jangan menyesali diri. Ingat, mungkin kita sekarang belum melihat mentari yang tertutup awan tebal, tetapi percayalah kita pasti melihat mentari yang bersinar setelah awan tebal itu berlalu
Biarlah hati kita selalu melimpah dengan syukur (Kolose 2:7)
“ Hendaklah kamu berakar didalam Dia dan dibangun diatas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur ”
2.      Allah Memelihara UmatNya Dengan Banyak Cara
Menghadapi zaman yang semakin sulit dan tidak menentu, terkadang membuat kita kuatir dan takut. Marilah kita mau percaya pada Tuhan yang tidak pernah kehabisan akal dan cara untuk menolong umat-nya. Mari kita ingat kisah tentang Elia disungai kerit (I Raja-raja 17:1-6), Tuhan sanggup memelihara nabi Elia melalui burung gagak yang tiap pagi dan petang membawa “roti dan daging”
3.      Allah Memelihara Umat-Nya Dengan Mengendalikan Semua Hal
Kita tahu didunia ini ada dua kekuatan yang selalu bertentangan yaitu kuasa Tuhan dan kuasa setan. Setan atau iblis selalu ingin mencuri, membunuh dan membinasakan. Kebalikannya, Tuhan selalu memulihkan dan memberikan kebahagiaan.
Ayub adalah contoh konkrit seorang yang dikasihi Allah dan yang dipulihkan.
Segala harta, anak, kesehatan Ayub diambil oleh iblis. Tetapi Tuhan “ MEMPROTEKSI AYUB ” sehingga nyawa Ayub tak tersentuh oleh iblis dan pada akhirnya Ayub dipulihkan dua kali lipat.

BAHAN SHARING :

1.      Bagikan pengalaman tentang cara Tuhan yang ajaib dalam menolong rumitnya persoalan kita.

0 Responses

Posting Komentar