GBI Ponorogo


Ada beberapaTanggapan terhadap mukjizat  lima roti dan dua ikan yang Tuhan yesus lakukan. Filipus  berkata:  "Roti  seharga  dua ratus   dinar  tidak  akan  cukup untuk mereka ini, sekalipun masing-masing mendapat sepotong kecil saja." ( yohanes 6:7 ) Filipus mamakai logikanya. Demikian juga murid yang lain, Andreas, berkata: "Di sini ada seorang anak, yang mempunyai lima roti jelai dan dua  ikan;  tetapi  apakah    artinya  itu  untuk   orang    sebanyak    ini? ( Yohanes 6:8 ). Bukankah kita  sering  kali  meremehkan hal-hal kecil?!.

“Untuk meraih mukzijat  ada 5 hal yang perlu kita lakukan:

1. Memiliki hati yg berbelas kasihan, baca Markus 6 :38
2. Memiliki  pikiran  positip  alkitabiah. Murid – murid  yang  harus 
    memberi makan, bukan mereka harus pergi cari makan  sendiri.
    Amsal solaiman  23:7a  berkata: sebab seperti  orang  berpikir
    dalan jiwanya,  demikianlah  dia.  
3. Menyerahkan  yg  dimiliki,  yaitu lima  roti  dan dua ikan kepada
    Yesus untuk  diberkati ( Markus 6:41 ). Dalam kisah - kisah lain,
    kita   membaca   Tuhan   bisa   memakai  tepung,  minyak,  air,  
    tongkat,    rahang   keledai,   ketapel   dan   lain - lain.  Jangan 
    meremehkan hal - hal kecil  sebagai sarana yang Tuhan pakai.
4. Memiliki kerja sama yang baik.  Hati  hati  peristiwa   traumatis              
    Ibrani 12:15 berkata,”Jagalah supaya  jangan  ada  seorangpun
    menjauhkan  diri  dari kasih karunia  Allah, agar jangan tumbuh
    akar    yang   pahit   yang   menimbulkan  kerusuhan  dan  yang
    mencemarkan    banyak  orang."  Orang yang   punya  akar  pahit  
    sebagai dampak  dari  peristiwa    masa   lalu  seperti   penolakan
    sejak   dalam  kandungan, penganiayaan, pemberian cap  merah,
    disbanding - bandingkan,   kurang   kasih  sayang,  dan  lain - lain
    mengakibatkan     terjadinya    KERUSUHAN    dan   orang     lain
    TERCEMAR.  Sebagian  besar orang yang  perfectionis dan suka
    mengkritik    orang   lain    adalah  contoh    orang   yang   sedang
    menutupi   luka   hati    mereka  dan  perlu  kesembuhan batiniah. 
    Selanjutnya,  dengan  mengandalkan   pada   kuasa  Roh  Kudus
    dan  usaha keras  anggota- anggota komunitas harus diusahakan 
    kerukunan.
5 .Melakukan  tindakan  iman.  Mereka  bergerak  dalam    kesatuan
    dengan memenuhi kebutuhan orang-orang.

Bahan sharing :
1. Sharingkan kesembuhan dari peristiwa traumatis.
2. Rencanakan  usaha  keras untuk menciptakan kerukunan dalam 
    komunitas dan gerakan memberi untuk meraih mukzijat.

0 Responses

Posting Komentar