GBI Ponorogo


Setiap orang percaya yang dipanggil dalam namaNya memiliki sebuah tanggungjawab pribadi kepada Tuhan. Surat Paulus kepada orang Roma adalah sebuah nasihat serta peringatan kepada orang Roma untuk teguh dan kuat di dalam Tuhan. Sejak manusia di ciptakan Allah sudah memberikan sebuah tugas dan tanggungjawab. untuk berkuasa atas udara, laut dan darat dan menaklukkannya ( Kejadian 1 : 26 – 28 ). Dan Allah punya tujuan yang jelas bagi kita umatNya untuk kemuliaanNya sampai selama- lamanya Dalam keluarga, Allah menghendaki sebuah hasil yaitu Keturunan ilahi ( Maleakhi 2 : 15 ).  Menurut KBBI keturunan ilahi artinya :
1. Memperoleh benih yang saleh.
Taat  artinya  sungguh-sungguh  menjalankan  ibadah, suci dan beriman.
2. Suatu umat perjanjian dengan agama yang murni. Orang percaya bertanggungjawab kepada Allah dalam hal :
1. Dalam mempersembahkan tubuh ( Roma 12 : 1 )
Orang dunia menyerahkan untuk kenikmatan duniawi, tetapi tubuh kita adalah milik Kristus ( 1 Korintus 3:16 , 6:19-20 ) yang harus senantiasa di persembahkan untuk kemuliaan Tuhan. Ibadah yang sejati adalah mempersembahkan tubuh sebagai persembahan yang hidup, kudus dan berkenan kepada Allah yang berarti memisahkan atau mengkhususkan tubuh ini hanya untuk Allah. Roma 6 : 13 dengan tubuh ini Allah mau memakai untuk menjadi senjata – senjata kebenaran.

2. Pola pikir ( Roma 12 : 2a )
Medan peperangan kita adalah pikiran kita. Iblis senang senantiasa menyerang pikiran itu agar kita jatuh dalam dosa. Oleh karena itu Tuhan berfirman agar kita menawan segala pikiran dalam Kristus Yesus( 2 Korintus 10 : 5 ). Dengan pikiran yang benar kita mengetahui kehendak Allah atas hidup kita. Oleh karena itu pola pikir kita harus di set-up dengan program atas fitur-fitur surgawi agar pikiran kita dapat di pergunakan secara optimal untuk mempermuliakan Tuhan.

3. Kehendak ( Roma 12 : 12b )
Kehidupan Kristiani adalah kehidupan yang selaras dengan kehendak Tuhan. Alkitab mengajarkan kepada kita langkah yang harus kita tempuh untuk mengetahui kehendak Tuhan yaitu dengan senantiasa  berdoa  ( Kolose 1 : 9 ) dan menset-up pikiran kita atau berubah oleh pembaharuan budi.

Jadi marilah kita sebagai orang percaya masing – masing pribadi bertanggungjawab atas diri ini untuk memuliakan Allah sampai selama lamanyadengan cara mempersembahkan tubuh, p[ola pikir serta kehendak kita hanya untuk Kristus. Gbu

0 Responses

Posting Komentar